“Bank SAY merupakan salah satu wadah untuk berbagi kebaikan kepada anak yatim piatu,” ungkap Presiden OSIS SMA IT Nur Hidayah Muhammad Dzakwan Alifi kepada wartawan, di SMA IT Nur Hidayah, Senin (23/11).

Nur menjelaskan, Bank SAY juga merupakan salah satu ikon kegiatan OSIS SMAIT Nur Hidayah yang wajib dilaksanakan tiap tahunnya.

Bentuk kegiatan Bank SAY yaitu berupa pengumpulan dana berupa uang infak untuk anak yatim. Dana dikumpulkan oleh siswa SMA IT Nur Hidayah dengan sistem menabung secara berkala sebesar Rp10.000,- setiap minggunya. Selain dari siswa, OSIS SMA IT Nur Hidayah juga membuka sumbangan donasi bagi masyarakat yang ingin berkontribusi dalam acara Bank SAY.

Dana yang terkumpul setelah 1 bulan pengumpulan donasi mencapai sekitar Rp 11.326.500. Donasi yang telah dikumpulkan, kemudian disalurkan oleh panitia dalam bentuk tunai dan bingkisan kepada Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah Surakarta dan Panti Asuhan Puteri Aisyiyah Surakarta.

Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini, menurut Nur, antara lain menumbuhkan sikap saling membantu dalam kebaikan, Mengajarkan siswa untuk menyisihkan uang yang dimikili secara berkala untuk kepentingan orang di sekitarnya. selain itu juga bertujuan untuk memuliakan anak yatim sebagaimana yang diperintahkan oleh-Nya dan Meningkatkan rasa syukur terhadap Allah SWT.

“Alhamdulillah, acara yang sangat bagus dan berjalan lancar, bisa menarik antusias anak-anak, ke depannya bisa ada sedikit perkenalan satu-persatu, agar kami bisa saling mengenal, atau bisa memberi motifasi ke anak-anak Panti Asuhan kami,” ucap Sapto, Pengurus Panti Aisiyah (Putri).