SMAIT NUR HIDAYAH SELENGGARAKAN WISUDA TAHFIDZ

Sabtu (6/3/2021) SMAIT Nur Hidayah menyelenggarakan wisuda tahfidzul Qur’an ke-4 secara online menggunakan media zoom meeting dan youtube. Hadir dalam acara ini H. Ihsan Muhadi. S.Ag., M.Si mewakili Kemenag Kabupaten Sukoharjo, KH. Abdul Aziz Abdurrauf, Lc. Al Hafidz sebagai pemberi tausyiah,
wisudwan wisudawati, orang tua siswa, pengurus yayasan nur hidayah serta guru karyawan SMAIT Nur Hidayah.
Harist Teguh Widiyanto selaku ketua panitia mengatakan, bahwa peserta dalam acara ini adalah sebanyak 57 siswa yaitu siswa yang telah menyelesaikan hafalan dengan target minimal 4 juz berupa 2 juz murajaah hafalan lama dan 2 juz hafalan baru. Siswa yang menyelasaikan 30 Juz ada 4 siswa yaitu Ahmad Fauzan Haryanto, Muhamad Petra Piyunandra, Luthfi Hakim Kurniawan dan Junda Syahidah Asma Amanina, sedangkan yang memperoleh lebih dari 15 juz ada 10 anak dan yang mampu menambah hafalan terbanyak adalah Luthfi Hakim Kurniawan dengan penambahan selama 2,5 tahun sebanyak 22 Juz Al Qur’an.
Menurut Heri Sucitro,S.Pd selaku kepala sekolah “Pada masa pandemi ini walaupun pembelajaran dengan PJJ, namun pembelajaran tahfidzul Qur’an tetap berjalan dengan media online dan puncaknya adalah dengan diselenggarakan wisuda tahfidzul Qur’an. Sekolah senantiasa mengutamakan pembelajaran tahfidzul Qur’an walaupun bukan pesantren tahfidz ”.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo, H. Ihsan Muhadi. S.Ag., M.Si.dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para wisudawan wisudawati, orang tua dan para guru Motivasi dari beliau, bahwa wisuda bukan dari akhir belajar Al Qur’an, namun menjadi pintu gerbang berikutnya untuk selalu mengiplementasikan apa yang sudah dihafal serta menjaga Al Qur’an. Selain hal tersebut dalam sambutannya juga menekankan kepada para siswa untuk mampu memadukan ilmu umum yang telah didapat dengan ilmu Al Qur’an sehingga bisa memberikan kontribusi maksimal dalam masyarakat.
Prosesi wisuda dilaksanakan secara online dan secara simbolis hadir ditempat 2 peserta wisuda. Acara selanjutnya adalah uji publik dengan tujuan membuktikan kepada publik hafalan yang telah dikuasai peserta dengan melanjutkan ayat yang telah dibacakan oleh penguji baik dari guru maupun tamu undangan. Kemudian sekolah memberikan penghargaan kepada siswa siswi yang memiliki prestasi terbaik.
Pada penghujung acara adalah penyampaian tausyiah dan doa dari KH. Abdul Aziz Abdurrauf, Lc. Al Hafidz, beliau menekankan bahwa wisuda adalah awal dari seseorang untuk menuju pada kehidupan Al Qur’an yang sesungguhnya dan beliau berpesan untuk senantiasa harus memperkuat ikatan dengan Al Qur’an dengan menyediakan waktu khusus dalam membaca dan muroja’ah Al Qur’an, butuh kesungguhan dan kesabaran dalam berinteraksi dengan Al Qur’an ,sehingga Allah akan memberikan kemuliaan.